Thursday, October 22, 2020

ALIRAN ATAU GAYA SENI RUPA

 Aliaran atau gaya dalam seni rupa dibedakan berdasarkan prinsip pembuatannya. Kemunculan suatu gaya atau kreativitas dalam rangka mendapatka keunikan bisa relatif bersamaaan atau meneruskan gaya sebelumnya secara selaras atau bertentangan. Seorang seniman seni rupa dapat dalam proses perkembangannya bisa berkreasi lebih dari satu gaya. Aliran seni rupa ini dimulai dari periode setelah Klasikisme di mancanegara yang lebih dikenal dengan modern art, disertai dengan penganutnya di nusantara.

1. Realisme

    Aliran ini memandang dunia sebagai sesuatu yang nyata. lukisan  adalah sejarah bagi jamannya. pelukis bekerja berdasarkan kemampuan teknis dan realitas yang diserap oleh indera penglihatannya. Fantasi dan imajinasi harus dihindari. Namun pada perkembangannya terjadi dua kecenderungan. Ada yang memilih objek yang bagus ada juga yang memilih objek yang jelek.


2. Naturalisme

    Aliran ini dianggap bagian dari aliran realisme yang memilih objek yang indah dan membuai saja, secara visual persis seperti objek aslinya. Dalam perkembangannya cenderung memperindah objek secara berlebihan.



3. Romantisisme

    Aliran ini mengembalikan seni pada emosi yang lebih bersifat imajiner. Awalnya melukiskan kisah atau kejadian yang dramatis atau dahsyat. Dalam melukisnya, baik dari pengaturan estetika maupun aktualitas piktorialnya selalu melebihi kenyataan.

4. Impresionisme

    Aliran yang menggunakan konsep melukis berdasarkan usaha merekam efek atau kesan cahaya yang jatuh pada objek, sehingga menghindari garis ataukejelasan kontur. Cahaya yang dimaksud terutama berasal dari matahari yang memiliki spektrum warna.

5. Ekspresionisme

    Aliran ini berusaha mengekspresikan aktualitas bukan hanya berdasarkan indera tetapi juga dengan pengalaman batin. Luapan perasaan berupa kesedihan atau tekanan batin lainnya yang mengalir deras menyebabkan kebebasan teknik dalam melukiskannya.

6. Fauvisme

    Aliran yang dipelopori sekelompok seniman muda untuk membebaskan diri dari batasan aliran sebelumnya, sehinggamendapatkan julukan  binatang jalang. Julukan tersebut malah dijadikan nama aliran mereka. Aliran ini menekankan pada penggunaan kontur yang tegas dan berusaha mengembalikan warna pada peranannya yang mutlak.

7. Kubisme

    Aliran ini menyederhanakan bentuk-bentuk alam secara geometris. konsep dasarnya dalah menghadirkantampilan secara serempak dan simultan berbagai bagian objek baik dilihat dari depan maupun belakang. 

8.Futurisme

   Seniman ini berpandangan bahwa derajat kehidupan dapat dicapai melalui aktivitas. Tema yang mengandung kesibukan dan kesimpangsiuran diangkat ke dalam karyanya dalam bentuk kesan keindahan gerak yang dinamis.

0 comments:

Post a Comment